Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang adalah negara sahabat sangat dekat dengan Indonesia. Bahkan ayah Puti Guntur Soekarnoputri, Guntur Soekarno pernah diberikan nama Jepang Osamu, oleh Jenderal Yamamoto saat Guntur lahir ke dunia.
"Jepang sangat dekat sekali, sahabat terdekat Indonesia saat ini melihat sejarah masa lalunya. Bahkan ayah saya pernah diberikan nama Jepang Osamu oleh Jenderal Yamamoto," kata Puti Guntur Soekarno kepada para mahasiswa universitas Kokushikan dan undangan saat peresmian penelitian internasional bersama mengenai Soekarno siang ini (22/7/2015).
Pancasila, menurutnya, tak boleh diubah, dan sebagai bintang penuntun harus bisa menuntun masyarakat Indonesia di segala bidang sesuai perkembangan perubahan zaman yang ada.
"Yang pasti Pancasila tak boleh diubah sampai jalan pun yang ada di dalam UUD 1945 sejak zaman lalu sesuai azas universal yang ada seperti hidup rukun dan saling berbagi sehingga hidup sentosa dalam alam kerukunan dan gotong royong yang ada," katanya.
Menurutnya, reformasi mengandung liberalisme yang perlu dikoreksi lebih lanjut di masa lalu. Reformasi sempat tidak diimbangi dengan demokrasi ekonomi sehingga rakyat tak ternaungi dengan baik.
"Namun kini Pancasila telah dilakukan dan di implementasi dengan lebih baik di masyarakat, misalnya saat pemilihan di partai demokrasi Indonesia perjuangan yang dilakukan dengan musyawarah sehingga penentuan pimpinannya berlangsung dengan baik. Demikian pula hal yang sama telah dilakukan pula oleh partai Demokrat. Selain itu Negara juga harus mengacu kepada ekonomi rakyat terutama memperhatikan mikro ekonomi seperti koperasi."
Perjuangan harus selalu dilakukan bahkan di dalam negara merdeka harus berjalan sebagai bangsa bersatu padu dalam Pancasila yang dipercaya akan menjadi ideologi dunia.
"Pancasila bangkit kini untuk membangun kembali dunia yang baru," katanya lagi yang disambut tepuk tangan meriah para pendengarnya.