Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengutarakan niatnya untuk membangun proyek pembuatan 'komputer super' pada 2025 nanti.
Mewujudkan niat tersebut, Obama telah menandatangani sebuah perintah khusus untuk membentuk badan penelitian National Strategic Computing Initiative (NSCI).
Badan itu diharapkan dapat menggerakkan seluruh agen pemerintahan, sektor swasta, hingga para akademisi untuk menginovasikan sistem komputer berkemampuan tinggi.
Menurut Wired, Obama ingin Amerika segera memiliki komputer super yang kecepatan aksesnya hingga 30 kali lebih cepat dibanding mesin-mesin tercepat terkini.
Komputer super itu diyakini dapat membantu berbagai proyek ilmiah dan penelitian iptek, yang terkait bidang kemiliteran, medis, serta iklim dan cuaca.
Hingga kini, rekor komputer tercepat masih dipegang oleh Tiongkok, dengan komputer Tianhe-2-nya, yang kemampuan kalkulasinya dua kali lebih cepat dari komputer AS.
Akan dinamakan komputer 'exoflop', komputer super ini diharapkan dapat melomba kemampuan Tianhe-2 dan dapat berfungsi banyak untuk perkembangan iptek di AS. (BBC/Wired).