Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Umat dari lima kepercayaan berkumpul di sekitar perempatan Ratchaprasong, Jumat (21/8/2015) pagi, dan melakukan upacara khusus untuk menghormati para korban yang tewas akibat ledakan bom di dekat Kuil Erawan.
Warga yang berkumpul dan mengikuti upacara keagamaan ini adalah umat berkepercayaan Budha, Islam, Nasrani, Sikh, dan Hindu.
Upacara tersebut diadakan tepat pukul 7.00 waktu setempat. Umat berkumpul hingga memenuhi area dari Kuil Erawan, hingga Central World yang terletak di seberang jalan.
Doa bersama dilakukan dalam upacara ini, dipimpin oleh para biksu dari komunitas Budha, imam dari komunitas Islam, pendeta dari komunitas Nasrani dan Hindu, serta guru dari komunitas Sikh.
Sejumlah petinggi-petinggi Thailand, seperti Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam, Menteri Kantor Perdana Menteri Panadda Diskul, Gubernur Bangkok Sukhumbhand Paribatra, dan lainnya, juga ikut menghadiri upacara itu.
Upacara dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwon. Upacara juga diisi pembacaan puisi oleh seniman Thailand Naowarat Pongpaiboon dan pemberian bunga di pintu gerbang luar Kuil Erawan oleh para peserta.
AFP mengatakan sejumlah merpati juga sempat diterbangkan dalam upacara penghormatan ini.
Pencarian pelaku di balik pemboman dekat Kuil Erawan yang menewaskan 20 orang ini masih terus dilakukan, sembari kepolisian menginvestigasi orang-orang yang tampak pada video rekaman kamera pengawas sebelum bom meledak. (Channel News Asia/Bangkok Post)