Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Jepang menyarankan 280.000 orang mengungsi, setelah topan Goni, mendarat di selatan pulau Kyushu dan bagian barat negara Matahari Terbit tersebut di hari Selasa (25/8/2015).
Topan membawa hujan lebat dan kecepatan angin tercatat 110 mil per jam atau 180 kilometer per jam.
Menurut pemberitaan kantor berita NHK, lebih dari 20 orang terluka akibat terjangan topan. Selain itu topan juga mengakibatkan dihentikannya beberapa penerbangan dan layanan kereta api.
Pemerintah Prefektur Yamaguchi, telah mengeluarkan peringatan akan terjadinya tanah longsor.
Badan Metrologi Jepang mengatakan topan bergerak ke utara, dan diperkirakan menyebabkan hujan deras selama satu jam.
Japan Airlines Co Ltd telah menangguhkan 110 jadwal penerbangan domestik dan ANA Holdings Inc membatalkan 78 jadwal penerbangan.(Asiaone.com)