TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Demi menjamin bahwa insiden crane roboh tidak akan mengganggu ibadah haji, terutama bagi para korban, Gubernur Mekkah berjanji akan memberikan fasilitas khusus.
Gubernur Mekkah Khaled al-Faisal mengatakan, jemaah yang menjadi korban cedera akibat insiden crane roboh di Masjidil Haram akan difasilitasi mobil khusus.
Mobil-mobil itu nantinya akan mengantar para jemaah yang cedera itu ke tempat-tempat di seantero Tanah Suci Mekkah.
Inisiatif tersebut sekaligus memastikan bahwa ibadah haji tetap akan dilakukan, mengingat menurutnya Senin (14/9/2015) sudah memasuki hari pertama bulan Dzulhijjah.
Selain itu, sang gubernur juga memerintahkan agar proyek perbaikan area rusak akibat crane roboh segera diselesaikan, setidaknya pada Senin ini.
Sebab itulah hari terakhir rombongan haji dari seluruh dunia tiba di Mekkah.
Untuk memastikan keamanan alat-alat berat yang mengerubungi area Masjidil Haram, sebuah tim khusus dari pihak berwajib Arab Saudi mengawasi secara ketat standar keselamatan tiap crane yang ada di sekitar masjid itu.
Sebelumnya, Sabtu (12/9/2015), pihak berwajib sudah meyakinkan bahwa kegiatan haji tidak akan terganggu oleh insiden tersebut, sembari melaporkan bahwa area-area yang rusak sedang dalam proses perbaikan. (Asia Times)