Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banjir karena hujan deras pekan lalu terutama 11 September 2015 berakibat sekitar 20 warga negara Indonesia (WNI) mengungsi dan menjadi korban dari bencana alam tersebut. Namun kini mereka telah kembali ke rumah masing-masing dan dalam keadaan sehat.
"Saya baru pulang dari Kota Joso Perfektur Ibaraki dan melihat para WNI yang berjumlah sekitar 20 orang itu dalam keadaan sehat tetapi cukup sibuk juga membersihkan rumahnya yang berantakan kemasukan air banjir sehingga harus mengungsi sekitar dua malam," kata seorang pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (16/9/2015).
Para WNI tersebut rumahnya kemasukan air cukup parah sehingga membuat semua barangnya rusak terendam air. Namun mereka sempat mengungsi ke lokasi yang ditentukan pemda setempat sehingga keadaannya selamat tak kekurangan apa pun.
"Selama dua malam mereka mengungsi bersama warga Jepang lain, kasihan sekali. Namun bantuan pemda kepada para pengungsi sangat baik sehingga terbantu semua, mulai makanan, air dan sebagainya," katanya.
Untungnya tidak ada yang celaka saat bencana alam tersebut terjadi. Semuanya mengungsi dengan selamat. Hanya saja barang-barang di dalam rumahnya jadi rusak karena kemasukan air akibat banjir.
"Kini semua sudah kembali ke rumahnya masing-masing, membersihkan segalanya dan dapat ditinggali kembali walaupun kasihan juga banyak barang yang hancur harus beli baru semua jadinya," ungkapnya lagi.