TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi seruan pemimpin gereja Katolik, Paus Fransiskus bahwa setiap paroki di dunia harus menampung minimal satu keluarga pengungsi, Vatikan, Jumat (18/9/2015), mengatakan menampung satu keluarga pengungsi yang melarikan diri dari perang Suriah.
Keluarga itu berasal dari Damaskus, dan penganut Katolik Melkite Yunani, gereja Kristen yang memiliki hubungan dekat dengan Gereja Katolik Roma.
Vatikan mengatakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak, tiba di Italia pada 6 September 2015, di hari yang sama ketika Paus Fransiskus meminta kepada seluruh paroki di Eropa membuka pintu untuk para pengungsi.
"Menurut hukum, untuk enam bulan pertama menyusul permintaan suaka mereka mencari perlindungan internasional tidak berhasil. Selama ini, mereka akan dibantu dan didampingi oleh Paroki Santa Anna," kata Vatikan.
Kota Vatikan, yang berada di jantung kota Roma, memiliki dua paroki yaitu Paroki Santa Anna dan Basilika Santo Petrus. Rencananya keluarga kedua akan ditampung oleh paroki Santo Petrus dalam waktu dekat.(Asiaone.com)