TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Perdana Menteri Australia yang baru Malcolm Turnbull menyatakan dia tidak akan menempati rumah dinasnya yang bernama Kirribilli House di Sydney. Ia akan tetap tinggal di rumah pribadinya di Point Piper, juga di Sydney, yang nilainya diperkirakan sekitar Rp 500 miliar.
"Lucy dan saya akan tetap tinggal di rumah kami di Sydney karena akan lebih dekat dengan cucu kami. Meskipun Kirribilli House memang diperuntukkan bagi perdana menteri," kata PM Turnbull kepada ABC.
Namun PM Turnbull mengatakan Kirribilli House akan tetap dipakai untuk acara-acara kedinasan.
"Tentu saja kami akan pakai untuk acara resmi, dan sangat cocok untuk acara-acara penggalangan dana dan acara sejenisnya. Tapi kami akan tetap tinggal di rumah sendiri," katanya.
Rumah pribadi PM Turnbull di bernama "Le Gai Soleil" yang letaknya memang tidak jauh dari Kirribilli House di daerah paling elit di Sydney, kini diperkirakan bernilai 50 juta dolar (sekitar Rp 500 miliar).
Rumah itu terdiri atas beberapa lantai dengan kolam renang di halaman belakang yang sekaligus berbatasan dengan pantai lengkap dengan fasilitas jetski.
PM Turnbull memang terbilang orang kaya di Australia, namun dengan rendah hati mengakui dirinya hanya kebetulan saja beruntung.
Ia masih ingat anekdot saat dia masih bekerja di Goldman Sachs di New York.
Saat itu rekannya menyatakan bahwa mereka memang pantas untuk sukses karena telah bekerja keras selama ini.
"Diam-diam saya katakan ke dia, coba lihat supir taksi di kota ini yang jam kerjanya lebih lama namun tidak mendapat penghasilan yang cukup," kata PM Turnbull.
"Yang tepat adalah, jika kita beruntung maka kita harus berbagi," jelasnya.