TRIBUNNEWS.COM, BENGALURU - Menjelang perayaan Idul Adha di India yang jatuh pada Jumat (25/9/2015) mendatang, hewan kurban semakin gencar diperjualbelikan.
Bedanya, di negara ini, penjual hewan kurban menjajakannya lewat toko daring, alias online.
Penjualan hewan kurban melalui toko daring ternyata cukup digandrungi oleh warga India, khususnya kota Bengaluru. Menurut seorang pelanggan, membeli hewan kurban melalui toko daring lebih nyaman.
Para penjual hewan kurban biasanya menggunakan jasa toko daring besar seperti OLX dan Quickr.
Dikutip dari The Times of India, harga hewan kurban yang ditawarkan pun bermacam, dari sekitar Rp 2,6 juta hingga Rp 11 juta.
Pembelian dilakukan dengan memesan melalui toko daring, menghubungi penjual, lalu mengunjungi tempat penampungan hewan kurban yang sudah dipesan, sebelum pembayaran kemudian dilunasi.
Bagi penjual di Madhya Pradesh, bisnis hewan kurban melalui media daring bahkan dikatakan lebih menguntungkan dan nyaman ketimbang menjualnya secara langsung di pasar.
"Lebih enak, sebab tak perlu menunggui hewan-hewan itu saat menjajakannya di pasar. Biasanya butuh sewa orang lagi untuk menjaga hewan tersebut," kata seorang penjual hewan kurban di Madhya Pradesh, Bilal Ahmed.
Meski demikian, banyak juga yang masih skeptis untuk mencoba membeli hewan kurban melalui media daring, karena menurut mereka hewan yang dijual tak sevariatif yang di pasar.
Di pasar biasa Bengaluru, harga domba dan kambing dihargai sekitar Rp 1,1 juta hingga Rp 20 juta. Semakin mendekati Idul Adha, harga terus-menerus semakin naik. (Times of India/IBTimes)