TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Angka jemaah haji Indonesia yang belum kembali ke pemondokan di Mina sejak tragedi Mina yang merenggut 700 lebih korban jiwa kini tercatat tinggal 112 orang.
Angka tersebut menurun dari angka yang dirilis sebelumnya sebanyak 225 jemaah.
"Sampai dengan saat ini kami masih menghimpun data jemaah haji yang belum kembali ke maktab atau pemondokan dari 225 data jemaah yang belum kembali yang kami rilis kemarin sebanyak 112 orang jamaah," ujar Kadaker Mekkah Arsyad Hidayat di Mekkah, Sabtu (26/9/2015).
Adapun jumlah 112 tersebut dijelaskan Arsyad terdiri dari beberapa kelompok penerbangan (kloter) diantaranya, Kloter BTH (Embarkasi Batam) 14 sebanyak 14 orang yang belum kembali, Kloter SUB (Embarkasi Surabaya) 48 sebanyak 16 orang,
Kloter JKS (Embarkasi Jakarta-Bekasi) 61 sebanyak 64 orang, Kloter UPG (Embarkasi Ujung Pqndang) 10 sebanyak 7 orang, dan Kloter SOC (Embarkasi Solo) 62 sebanyak 11 orang.
Sementara Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Abdul Djamil mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk memperoleh data-data yang tepat dan akurat menyangkut jemaah haji Indonesia yang masih belum kembali ke Maktab (tempat tinggal selama di Tanah Suci).
"Koordinasi kami tentu dengan pihak pemerintah setempat, teman-teman yang ada dilapangan, dan juga dari KJRI khuausnya karena mereka memiliki akses berhubungan dengan instansi yang ada di arab saudi," katanya.
Direjn PHU pun selaku pemerintah mengucapkan turut berduka atas wafatnya jemaah haji dalam peristiwa Mina tersebut
"Kami atas nama pemerintah Indonesia ingin mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya jemaah haji Indonesia dalam peristiwa mina beberapa hari lalu. Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan segala kesalahannya diampuni Allah, amalnya diterima, dan mereka jadi haji mabrur," ujarnya.
Berikut nama 14 korban jemaah Haji Asal Indonesia yang berhasil diidentifikasi
1. Hamid Atwi Tarji Rofia dari Kloter SUB (Embarkasi Surabaya) 48
2. Busyaiyah Syahrek Abdul Gafar dari Kloter BTH (Embarkasi Batam)14.
3. Abdul Karim Sumarni Idris dari Kloter SUB (Embarkasi Surabaya) 48
4. Abdul Halim bin Ali Satina dari Klotwr SUB (embarkasi surabaya) 48
5. Eti Kusmiati Idit Supriadi dari Kloter JKS (embarkasi jakarta bekasi) 61
6. Nani Unah Ratnani dari Kloter JKS embarkasi jakarta bekasi) 61
7. Mohammad Yuhan Suprianto dari Kloter JKS (jakarta bekasi) 61
8. Koko akoswara Oyong Suwaryo dari Koter JKS (embarkasi jakarta bekasi ) 61
9. Adryansyah Idris Usman dari Kloter BTH (embarkasi batam) 14
10. Dede Kurniasih Sulaeman dari Kloter JKS (embarrkasi jakarta bekasi) 61
11. Dadang Barmara Memed dari Kloter JKS (embarkasi jakarta bekasi) 61
12. Yahman Mistan Meslan dari UPG (embarkasi ujung pandang) 10
13. Ratna Abdul Gani Muhammad dari Kloter BDJ (embarkasi banjarmasin) 1
14. Susimah Slamet Abdullah dari kloter SOC (embarkasi solo) 62
Sementara jemaah yang mengalami cedera (dan masih dirawat di RSAS sebanyak 6 orang dengan perincian sebagai berikut:
1. Zulaiha Alam dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306305 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
2. Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
3. Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
4. Arninda Idris dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1307797 saat ini dirawat di RSAS King Abdullah.
5. Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306258 saat ini dirawat Klinik 107 Makkah.
6. Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS King Fahd Angkatan Bersenjata di Jeddah.