TRIBUNNEWS.COM, BANJAR - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, Dadang Romansyah mengatakan, empat orang jemaah haji asal Kota Banjar, Jawa Barat, telah dipastikan menjadi korban tewas saat tragedi di Mina, Arab Saudi.
Keempat korban ini berada di Kloter 61, Kota Banjar, Jawa Barat, atas nama Atang Gumawang (47), Ima Rismawati (30), Maemunah (54) dan Maryati (49).
Atang Gumawang dan Ima Rismawati tercatat sebagai pasangan suami istri, dan informasi para korban tewas ini kali pertama dikabarkan oleh suami almarhumah Maemunah, salah satu korban selamat tragedi Mina, Arab Saudi.
"Ya, kita sudah mendapatkan kabar dari keluarga korban dan pembimbing jemaah asal Banjar di Mina, Jumlah semuanya empat korban tewas termasuk pasangan suami istri yaitu atas nama Atang Gumawang (47), Ima Rismawati (30), asal Kecamatan Pataruman, Kota Banjar," jelas Dadang saat dihubungi, Jumat (25/9/2015).
Dadang menambahkan, selain empat korban tewas tercatat ada beberapa jemaah lainnya asal Kota Banjar, Jawa Barat, yang menjadi korban luka-luka di Mina.
Mereka sampai sekarang diketahui masih dirawat di rumah sakit terdekat setempat. Korban luka-luka itu yaitu Dikdik Muhamad Tasdik (39), Ira Kusmira (35), Ati Rohayani (49) dan Narikun Ahmad (65).
"Selain itu ada dua calon haji lain masih belum ditemukan," tambah Dadang.
Selain jemaah haji asal Banjar, Jawa Barat, jemaah haji asal Kabupaten Ciamis pun dikabarkan ada yang tewas dalam tragedi Mina atas nama Nana Hendiyana, warga Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.
Sedangkan istri korban bernama Yuli pun sama menjadi mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit setempat.
"Korban meninggal saat lempar jumrah di Mina dan tiba-tiba dia jatuh di pangkuan istrinya Yuli. Keduanya berangkat ke Tanah Suci pada Agustus lalu tergabung dalam kloter 61 Ciamis dan korban menjadi ketua regu di kloter itu," ujar salah seorang keluarga korban Atang.