TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Perancis meluncurkan serangan udara pertama mereka melawan kelompok militan ISIS di Suriah.
Kantor Presiden Perancis, Francois Hollande, mengatakan serangan militer itu dikoordinasikan dengan mitra koalisi Perancis berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama dua minggu terakhir.
Francois Hollande awal bulan ini mengatakan negaranya akan melaksanakan serangan udara terhadap IS, yang juga dikenal sebagai ISIL dan ISIS, untuk mengusir rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Hollande mengatakan ada bukti bahwa Suriah sedang merencanakan serangan terhadap sejumlah negara termasuk Prancis, dan menyalahkan ISIS terhadap krisis imigran di Eropa, yang terbesar sejak Perang Dunia II.
''Negara kita menegaskan komitmen tegas untuk memerangi ancaman teroris Daesh (ISIS). Kami akan menyerang setiap kali keamanan nasional kita dipertaruhkan," kata pemerintah Prancis dalam sebuah pernyataan, Minggu (27/9/2015). [Sumber: Upi.com].