News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabut Asap

Pelajar Indonesia di Australia Galang Dana Bagi Korban Kabut Asap

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi kabut asap di Pelalawan Selasa (6/10/2015)

TRIBUNNEWS.COM - Para pelajar yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) sedang mengumpulkan dana untuk membantu mereka yang terkena dampak kabut asap di Indonesia.

Dalam kampanye terbaru mereka, PPIA mengharapkan para pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Australia untuk menyumbang dana yang akan digunakan untuk membeli masker bagi warga yang terkena kabut asap.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa saudara-saudara kita yg saat ini berada di Pekanbaru, Jambi, Riau dan Kalimantan sedang terkena dampak kabut asap kebakaran hutan. Mereka membutuhkan perhatian dan uluran tangan kita untuk meringankan beban mereka." kata poster PPIA.

"Karena itu saat ini kami Dept. Pelayanan Sosial dan Masyarakat (Pensosmas) PPIA melakukan penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara kita di Indonesia yang terkena imbas kabut asap. Penderitaan mereka adalah penderitaan kita semua." lanjut postingan PPIA di Facebook.

Menurut Ketua PPIA Mutiasari Handaling, ide untuk menggalang dana ini bermula dari inisiatif para pelajar Indonesia yang berada di Malaysia, negara tetangga yang juga terkena dampak asap dari lahan yang terbakar di Sumatera.

"Ide ini kemudian disambut oleh PPIA Dunia dan kami di Australia juga ikut menyebarkan usaha menggalang dana tersebut." kata Mutiasari Handaling kepada wartawan ABC L. Sastra Wijaya hari Rabu (7/10/2015).

Bagi anda yang berada di Australia, sumbangan bisa dikirimkan ke Commonwealth Bank, Acc name: Indonesian Students Association of Australia BSB: 065-004, Acc number: 1060 6348 dengan penjelasan: ACT.

Dana yang terkumpul akan kami donasikan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) Indonesia pada 20 Oktober 2015 yg melakukan donasi guna menyediakan masker bagi masyarakat Indonesia yang terkena dampak asap kebakaran lahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini