TRIBUNNEWS.COM - Cabang binaraga semakin populer di kalangan wanita di Australia. Mereka mengaku jika kekuatan otot kini menjadi bentuk baru dari keseksian seorang wanita. Setujukah Anda?
Sabrina Smeaton adalah mantan pasukan angkatan darat Australia.
Foto: Margaret Burin.
Ia pernah ditugaskan di Afghanistan selama sembilan setengah tahun dan menyebabkan dirinya mengalami trauma usai bertugas.
"Saya mengendalikan pesawat tanpa awak dan melihat banyak hal," ujar Sabrina. "Saya pernah melihat seorang pengebom bunuh diri yang tubuhnya hancur berantakan, saya juga melihat bagaimana orang-orang ditembak, termasuk teman saya."
Foto: Margaret Burin.
Pemandangan darah yang berceceran dimana-mana meninggalkan trauma mendalam dan sulit dilupakan bagi dirinya. Akibatnya, sepulang dari tugasnya, Sabrina menjadi pencandu alkohol.
Untuk mengatasi hal ini, ia mendapatkan perawatan psikologi, termasuk mencurahkan seluruh energi dalam dirinya untuk mengangkat beban.
"Saya menggunakan fitness sebagai bentuk perawatan. Ini sudah menjadi bagian dari menjaga kesehatan sehari-hari," ujar Sabrina yang baru enam bulan melahirkan dan tetap pergi ke pusat kebugaran hampir setiap hari.
Lain ceritanya dengan Sarah Taylor. Di usianya yang ke 46 tahun, wanita asal Melbourne ini memiliki berat badan 54 kilogram dengan komposisi lemak pada tubuhnya saat ini 7 persen.
Padahal enam tahun lalu ia mengalami obesitas. Hubungan pribadinya yang berantakan telah membuatnya untuk lebih mengolah tubuhnya.
Kini, ia merasa jika tubuhnya berada dalam bentuk yang terbaik yang pernah dimilikinya.
Rahasianya Taylor adalah menjaga makanannya secara berhati-hati, dibuka dengan sarapan memakan daging-dagingan. Ia pun tidak pernah ketinggalan mengangkat beban, setidaknya lima sampai enam kali seminggu.
"Kita tidak akan pernah menjadi sempurna, harus ada sesuatu yang diubah dan saya suka tantangan dengan tantangan seperti ini," kata Sarah.
Sabrina dan Sarah adalah dua contoh dari semakin banyaknya wanita di Australia yang rajin mengolah badan lewat mengangkat beban.
Menurut asosiasi Australiasian Natural Bodybuilding, atau ANB, sekitar 60 persen peserta dari kompetisi binaraga yang diselenggarakan baru-baru ini adalah wanita.
"Ini sangatlah fenomenal. Sekarang lebih banyak wanita yang berkompetisi dibandingkan dengan jumlah pria sebelumnya," ujar Murray Graham, Sekretaris Umum dari ANB.
"Sekarang semakin banyak pria yang menghargai otot-otot [wanita]," jelasnya. "Kekuatan otot menjadi bentuk keseksian baru."
Meksipun ada perubahan paradigma tersebut, tetap saja ada tekanan bagi para wanita yang mengangkat beban dan memiliki bentuk tubuh dengan otot yang kekar.
"...jika Anda seorang wanita dan berotot, saya rasa sebagian orang akan merasa takut, dan dianggap kurang feminin di mata mereka, sehingga bisa menimbulkan seidkit stigma," ujar Dr Paul O'halloran, psikologi olahraga dari Universitas La Trobe di Melbourne.
Berikut beberapa binaragawati di Australia yang berbagi pengalamannya soal mengangkat beban berat.