TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pemerintahan Malaysia dikabarkan akan menjelaskan soal dana Rp 9,5 triliun yang ada di rekening pribadi PM Malaysia Najib Razak.
Inisiatif itu dilakukan setelah banyaknya permintaan yang menuntut Najib untuk menjelaskan asal perolehan dana itu dan alasannya.
Dikutip dari AsiaOne, Menteri Departemen Perdana Menteri Malaysia, Azalina Othman Said, mengatakan pemerintah Malaysia akan menjelaskannya pada waktu yang akan ditetapkan mendatang.
"Hal itu akan dijawab sekaligus pertanyaan-pertanyaan sejenisnya, pada tanggal yang akan ditentukan nantinya," ucap Azalina dalam sebuah pernyataan tertulis, Senin (19/10/2015).
Sebelumnya, dana gelap yang ada di rekening Najib itu sempat mengundang spekulasi dugaan tindak korupsi oleh sang perdana menteri, lantaran asalnya tidak jelas.
Namun, badan anti-korupsi Malaysia (MACC) mengatakan bahwa dana itu merupakan dana donasi politik dari donatur Timur Tengah yang tidak diketahui keterangan jelasnya.
Dugaan korupsi muncul karena di saat penemuan dana itu, terkuak bahwa perusahaan investasi Malaysia 1MDB "kehilangan" dana sebesar sekitar Rp 13,5 triliun.
Meski dikatakan akan menjelaskan soal dana tersebut, Najib menyebutkan bahwa dirinya tidak akan memberikan rincian soal jumlah pasti dana donasi yang diterimanya. (AsiaOne/The Malaysian Insider)