Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sekilas melihat penampilan dan wajah tampan Justin Trudeau (43), pasti Anda mengira dia adalah seorang aktor atau model pria.
Namun, dapat dipastikan bahwa perkiraan Anda salah. Sebab, Trudeau merupakan Perdana Menteri terpilih Kanada.
Wajah yang tampan dan penampilan tubuhnya yang atletis, tak bisa dimungkiri banyak menarik perhatian kaum hawa di Kanada.
Tengok saja, keseluruhan penampilannya tak ubahnya seorang aktor Hollywood yang tampan dan seksi.
Trudeau berhasil memenangkan pemilihan umum di Kanada dan menggantikan Stephen Harper dari Partai Konservatif yang telah memegang jabatan sebagai Perdana Menteri selama beberapa dekade.
Trudeau merupakan putra tertua dari Pierre Trudeau, salah satu mantan Perdana Menteri Kanada yang paling populer dan dicintai masyarakat.
Kemenangan Trudeau tidak hanya disambut meriah oleh para penggemar sang ayah, tapi juga oleh para wanita di seluruh dunia.Pembahasan soal sosok Trudeau yang memikat pun merebak di media sosial.
Trudeau yang memiliki postur tubuh tinggi, rambut hitam ikal rapi, serta senyuman yang manis, membuat para netizen menobatkannya sebagai "Pemimpin Paling Tampan di Dunia."
Sayangnya, Trudeau bukan lagi seorang lajang. Dia melamar pujaan hatinya, Sophie Gregoire, pada tanggal 18 Oktober 2004 lalu. Lalu, pasangan yang pertama kali bertemu di bangku kuliah ini pun melangsungkan pernikahan pada tahun 2005 silam.
Kabarnya, pesta pernikahan Trudeau dan Gregorie cukup berkesan di mata para tamu undangan. Sebab, kala itu, pasangan ini datang menghadiri upacara pernikahan mengendarai mobil Mercedes edisi tahun 1959 milik ayah Trudeau saat datang ke upacara pernikahan.
Selama 10 tahun menikah, mereka telah dikaruniai tiga anak, yaitu Ella Grace, Xavier, dan Hadrien.
Sebelum merintis karier sebagai politikus, Trudeau dulu menjalani profesi sebagai guru sekolah menengah atas dan instruktur olahraga snowboarding.
Minat dan perhatiannya pada dunia politik lahir saat dia memberikan pidato perpisahan ketika sang ayah meninggal dunia pada tahun 2000 silam.
Lewat pidato mengenang almarhum ayah, Trudeau menantang warga Kanada untuk mewujudkan visi sang ayah guna mewujudkan Kanada yang bersatu dan multikultural.
"Dia memiliki aura dan simpatik. Semua orang menyukai Justin. Dia menunjukkan ketulusan, ketertarikan, dan keterbukaan," ujar Stephen Clarkson, profesor ekonomi politik di University of Toronto ketika ditanya tentang sosok Trudeau.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan