Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, NIGERIA - Dua bom meledak di sebuah masjid di wilayah timur laut Nigeria saat jemaah tengah menunaikan ibadah, Jumat (23/10/2015).
Ledakan keras itu menewaskan 18 orang.
Menurut seorang sumber, keadaan di lokasi ledakan sangat kacau, dimana mayat bergelimpangan dengan ceceran darah menggenang di sejumlah lokasi di dalam masjid.
Ia juga mengatakan, militer Nigeria telah memblokade daerah di sekitar lokasi ledakan.
Diduga serangan teror itu dilancarkan oleh Boko Haram, kelompok Islam radikal yang tanpa pandang bulu menghabisi setiap orang yang menolak mengikuti hukum Syariah versi mereka.
Seperti dikutip dari Gulfnews.com, jumlah pelaku disebut-sebut satu orang, meskipun saksi mendengar dua kali ledakan.
Ledakan terjadi sekitar pukul 05.00 di daerah Jiddari Polo, kota terbesar di timur laut, dan tempat kelahiran kelompok Boko Haram.
Kepala Polisi Nigeria, Inspektur Jenderal Solomon E memperingatkan minggu ini, bahwa Boko Haram sedang membangun bom yang diletakan di dalam perangkat, iPads, laptop ,dan ponsel dan meninggalkan mereka di pinggir jalan agar diambil oleh orang yang tengah melintas.