Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, MESIR - Pemerintah Mesir telah mengerahkan Tim SAR untuk mencari pesawat milik makspai Rusia yang diduga jatuh di Sinai, Mesir.
Dikutip dari The Guardian,lokasi jatuhnya pesawat berjenis Airbus A-321 milik sebuah maskapai kecil di Rusia, Kogalymavia itu telah diketahui.
Yakni di sebuah pegununan di kawasan Sinai. Penemuan lokasi jatuhnya pesawat itu tak berselang lama setelah pesawat dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (31/10/2015).
Namun untuk menuju lokasi jatuhnya pesawat, Tim SAR terkendala cuaca buruk di lokasi.
Selain mengirimkan tim SAR, PM Mesir Sharif Ismail juga sudah membentuk komite kabinet khusus untuk menangani insiden ini.
Pesawat jenis Airbus itu membawa lebih dari 200 orang, termasuk di antaranya adalah 200 penumpang dewasa, 17 anak-anak, dan 7 kru pesawat.
Perdana Menteri Mesir,Sharif Ismail sudah memastikan bahwa pesawat Rusia yang hilang kontak, jatuh di kawasan Sinai, Mesir.
"Pesawat sipil Rusia itu jatuh di Sinai," demikian pernyataan Sharif Ismail seperti dikutip Times of Israel, Sabtu (31/10/2015
Pihak kementerian penerbangan sipil Mesir,menambahkan bahwa pesawat yang terbang dari Sharm el-Sheikh, Mesir, itu jatuh ketika melintas daerah pegunungan Sinai.
Pesawat milik maskapai Kogalymavia nomor penerbangan KGL-9268 itu dijadwalkan terbang menuju St. Petersburg, Rusia.
pesawat dinyatakan jatuh setelah hilang kontak dengan menara pengawas Siprus dan tak nampak keberadaannya di layar radar. (The Guardian/Mirror Online)