TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang akan meningkatkan keamanan cyber menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-7 tahun depan, terutama menjelang Olimpiade Tokyo tahun 2020.
Demikian disampaikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pesan video yang diputarkan pada pembukaan konferensi internasional di Okinawa yang membahas langkah-langkah untuk menghadapi serangan cyber, Sabtu (7/11/2015).
Disebutkan lebih dari 350 ahli dari 35 negara dan kawasan menghadiri pertemuan selama dua hari tersebut yang dibuka Sabtu (7/11/2015) di provinsi Jepang barat daya itu.
Sebagai tuan rumah KTT Ise-Shima negara-negara besar kelompok G7 tahun depan serta Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tahun 2020, Jepang harus memastikan keamanan cyber agar acara-acara tersebut bisa berjalan sukses dan bahwa pemerintah tengah berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai hal tersebut.
Para partisipan konferensi di Okinawa itu diperkirakan akan menyampaikan laporan langkah-langkah anti-serangan cyber oleh badan-badan pemerintah serta industri terkait.
Menurut Abe, keamanan cyber adalah basis penting untuk mempromosikan penggunaan teknologi informasi serta penerapan strategi pertumbuhan.
Dan keamanan cyber merupakan persoalan yang sangat penting dalam hal keamanan nasional.