Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Masahiko Senzaki, bos Hitasugi Crafters selama satu tahun terakhir berhasil mengembangkan teknologi pembuatan tas dari kulit kayu.
"Pembuatan lapisan kayu khusus tersebut juga dilapis (laminasi) dengan zat khusus sehingga semakin kuat. Kulit kayu pun juga kami cari kayu yang khusus. Sedikitnya satu tahun kami kembangkan sehingga mencapai hasil terbaik kini," kata Senzaki ditemui Tribunnews.com di Mamedamachi Hita Perfektur Oita Jepang baru-baru ini.
Selain dibuat tas, bahan tersebut ternyata bisa dibuat beragam produk, termasuk furniture, keperluan sehari-hari seperti piring, nampan, hiasan, aksesori, sendal, cover buku, mainan, serta berbagai hal yang sangat menarik untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk sebuah tas yang dibuat menggunakan kulit kayu asli berlaminasi khusus tersebut memang tidaklah murah. Harganya mencapai sekitar satu juta rupiah per piece. Tapi kualitasnya sangat cantik tentu dipadukan dengan kain dan aksesori tas sehingga seolah menjadi tas kualitas tinggi dan keren dipakai sehari-hari.
Serat kayu yang dipakai pun terpilih, menurutnya, tidak sembarangan dan jenis kayunya juga khusus. Sayang sekali semua itu termasuk ke dalam rahasia perusahaannya sehingga tak bersedia mengungkapkan.
"Semua bahan tersebut dari Jepang tak ada yang impor. Kemudian kita kembangkan dan produksi sendiri. Selain itu juga kolaborasi dengan berbagai ahli seni, produsen produk tertentu, sehingga mencapai barang yang beraneka ragam. Sangat menarik memang," katanya.
Produk lapisan kayu asli tersebut memang benar-benar sangat kuat dan terlindungi dengan baik oleh laminasi yang dilakukan di atas kulit kayu tersebut.
"Yang penting kalau tas ini telah dipakai sebaiknya dibersihkan dulu, masukkan ke kotak box tas nya, simpan dengan baik agar tas tetap awet, bagus dan indah kalau sewaktu-waktu mau digunakan," saran Senzaki.
Selain pembuatan berbagai produk dari kulit kayu khusus tersebut, Senzaki juga menjual lapisan itu saja dalam bentuk lembaran meteran sehingga kita dapat menciptakan produk sendiri dengan menggunakan lapisan kulit kayu tersebut.
Tentu saja harganya sangat mahal dan saat ini belum diproduksi massal, sehingga dia masih belum mau memberikan harga pastinya dari kulit kayu khususnya itu.
Namun ke depan produk dengan kulit kayu khusus pengembangannya diperkirakan akan meningkat dan terjual baik, asalkan dapat sebanding dengan citra elit, tercitra sebagai produk mahal, yang bisa tercapai di masyarakat.
"Saat ini sudah mulai banyak pemesanan dari dalam negeri. Sementara belum memikirkan ke luar Jepang, masih fokus di dalam Jepang saja dulu," tambahnya.