TRIBUNNEWS.COM, SHENYANG - Kabut asap asap tebal dikabarkan menyelimuti langit Shenyang, Tiongkok, sepanjang pekan ini serta mengganggu aktivitas lalu lintas darat dan udara.
Terbilang cukup tebal, kabut asap Tiongkok dikatakan mengurangi jarak pandang dan meningkatkan tingkat polusi udara di delapan kota Tiongkok.
Daerah yang terpantau terkena dampak parah kabut asap adalah daerah sebelah timur laut Tiongkok, yaitu kota Shenyang dan Changchun.
Dikutip dari Xinhua, memuncaknya ketebalan kabut asap itu mengakibatkan banyak jalan raya di Changchun ditutup dan sekitar 87 penerbangan ditunda atau dibatalkan, Senin (9/11/2015).
Sedangkan, dikatakan semakin banyak pasien yang mendatangi fasilitas kesehatan dengan keluhan gangguan pernafasan dan penjualan masker laku keras.
Bahkan, ABC News mengatakan, menurut data yang diperoleh kabut asap kali ini merupakan polusi terparah yang pernah tercatat di Tiongkok sejak 2013.
Sebagai penyebabnya, Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Shenyang menyalahkan menghangatnya suhu udara menjelang cuaca dingin, sisa-sisa pembakaran lahan, dan musim dingin.
Menanggapi kabut asap ini, pemerintah setempat mulai memberikan peringatan darurat dan terus memonitor emisi polusi. Warga juga didesak untuk menghindari kegiatan luar ruangan. (Xinhua/ABC News)