News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Paris

Saksi: Orang Berpakaian Hitam Memberondong Penonton Konser Gunakan Senjata AK-47

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis Perancis bergegas mengevakuasi warga dari sebuah restoran yang berada tak jauh dari lokasi penembakan, Jumat (13/11/2015).

Tribunnews.com, Paris - Seorang reporter radio, Julien Pierce, yang berada di teater Bataclan memberikan kesaksian atas serangan selama 10 menit yang mengerikan itu di Paris, Jumat (13/11/201).

Menurut dia, tiba-tiba orang berpakaian hitam memegang senjata AK-47 masuk dan menembak dengan tenang orang-orang yang sedang menonton konser.

Mereka menembak secara acak. Para penonton konser menjerit.

"Ini pertumpahan darah," kata Pierce, reporter untuk stasiun radio Prancis, Europe 1 kepada CNN.

"Orang-orang berteriak, semuanya tiarap ke lantai. Penyerangan terjadi selama 10 menit, 10 menit, 10 menit yang mengerikan di mana orang-orang tirap sambil melindungi kepala dengan tangan," jelas Pierce.

Dia mengaku mendengar banyak tembakan dan pelaku melakukannya dengan begitu tenang. Mereka sempat mengisi senjata tiga hingga empat kali.

"Mereka tidak berteriak apapun. Mereka tidak mengatakan apapun," katanya.

Pierce menyaksikan 20 hingga 25 mayat tergeletak di lantai dan sebagian lainnya terluka.

Sementara itu, sumber kepolisian menyatakan, sedikitnya 120 orang tewas dalam serangkaian serangan terori di Paris, Jumat (13/11/2015).

Korban tewas di antaranya empat orang tersangka penyerangan. Mereka antara lain tiga orang yang berada di aula konser Bataclan yang diserbu polisi dan lainnya pelaku bunuh diri.

Serangan mematikan tersebut terjadi di dekat stadion nasional Stade de France.

Akibat serangan tersebut, Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan keadaan darurat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini