TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Dalam upaya menginvestigasi tragedi Paris, otoritas Perancis dikabarkan mendapat bantuan dari intelijen Israel.
Dikutip dari Reuters, pascatragedi Paris, intelijen Israel langsung memberikan sejumlah informasi terkait militan ISIS, yang telah mengklaim serangan itu kepada Perancis.
Kabar itu kemudian dikonfirmasi oleh PM Israel Benjamin Netanyahu, Sabtu (14/11/2015), di hadapan wartawan yang menemuinya di kantornya di Yerusalem, Israel.
"Saya telah menginstruksikan pasukan keamanan dan intel Israel untuk membantu otoritas Prancis dan otoritas negara Eropa lainnya melalui cara apapun," ucapnya, dikutip Times of Israel.
Menurutnya, berbagi informasi intel itu merupakan cara Israel untuk bekerja sama dengan Perancis melawan terorisme yang dilakukan oleh ISIS.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama semacam itu tidak hanya dilakukan dengan Perancis dan hanya karena tragedi Paris.
"Israel memang memiliki informasi intel, (namun) kami bukanlah pemain utama dari persoalan ini. Informasi yang (Israel) punya kami bagikan kepada Perancis dan negara relevan lainnya," tuturnya lagi. (Reuters/Times of Israel)