TRIBUNNEWS, PARIS - Anjing pelacak polisi bernama Diesel terbunuh dalam penggerebekan di apartemen St Denis, Paris, Perancis, Rabu (18/11/2015).
Anjing Malinois berusia tujuh tahun itu turut menjadi korban saat menjalani tugasnya melacak apartemen yang dinyakini sebagai tempat persembunyian enam dalang serangan Paris.
Diesel merupakan unit anjing pelacak (raid uni) Kepolisian Perancis.
Polisi mengatakan Diesel terbunuh oleh teroris dalam penggerebekan kali ini.
Selain Diesel, lima petugas polisi menderita luka-luka dalam operasi untuk menangkap Abdel Hamid Abu Oud dalam penggerebekan yang dimulai pada pukul 4: 25 waktu setempat atau 03.25 GMT.
Dari tersangka, satu pria dan satu wanita diduga teroris tewas dalam operasi enam jam itu.
Selain itu, polisi berhasil meringkus tujuh orang dari dalam dan sekitar apartemen.