TRIBUNNEWS.COM, MALI - Seorang pejabat militer Mali mengatakan tiga orang dipastikan tewas dalam serangan teror di sebuah hotel di ibukota Bamako, Mali.
Letnan Kolonel Diarran Kone, seperti dikutip dari The Associated Press, mengatakan, sejumlah orang bersenjata api menyerbu ke Radisson Blu Hotel Jumat (20/11/2015), pagi.
Setidaknya 170 orang diyakini disandera, meskipun 20 diantaranya telah dibebaskan oleh aparat keamanan Mali.
Militer Mali mengatakan 10 orang bersenjata menyerbu hotel serta berteriak "Allahu Akbar," atau "Allah Maha Besar," dalam bahasa Arab sebelum menembak para petugas keamanan.
Sejumlah ambulans telah tiba di hotel dan helikopter militer berseliweran di atas hotel.
Misi PBB untuk Mali mengatakan sedang mengirimkan bala bantuan ke tempat kejadian.
Sebelumnya Paris Perancis dilanda teror oleh kelompok bersenjata. Ratusan orang tewas.(*)