Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah ledakan terjadi di kuil Yasukuni, Jepang, pada Senin (23/11/2015), merusak daerah kamar mandi kuil tersebut.
Dikutip dari Japan Times, ledakan itu terbilang cukup kecil, sehingga tidak menelan korban jiwa dan hanya merusak plafon dan dinding kamar mandi umum kuil.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.00 itu juga dikatakan menciptakan lubang pada plafon dan meninggalkan bekas gosong pada lantai kamar mandi.
"Untungnya, tidak ada yang terluka," ucap seorang pihak berwajib Yasukuni.
Meski dikatakan kecil, ledakan itu membuat lebih dari 100 petugas kepolisian, damkar, dan penjaga kuil mendatangi lokasi kejadian.
Dilaporkan pula pada Departemen Damkar Tokyo bahwa ledakan tersebut sempat menimbulkan api, namun api telah dipadamkan sebelum tim damkar tiba.
Menurut New York Times, kuil tersebut adalah kuil yang menjadi simbol masa lalu Jepang, terlebih mengenang masa pascaperang dunia II.
Namun, kuil Yasukuni juga disebut sebagai kuil yang kontroversial, sebab ada yang menganggap mengunjungi kuil itu tandanya merayakan kesalahan Jepang di masa lalu.
Dikatakan ledakan tersebut terjadi beberapa saat sebelum upacara khusus untuk menghormati nyawa mereka yang gugur saat PD II, yang menjadi sebuah perayaan nasional pada Senin itu. (New York Times/Japan Times)