TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Satu dari dua pilot pesawat tempur Rusia yang ditembak jatuh dinyatakan selamat, setelah menyelamatkan diri menggunakan parasut.
Menurut Mirror Online, seorang pilot pesawat Sukhoi yang ditembak jatuh oleh Turki itu dinyatakan "hidup dan baik-baik saja" setelah melontarkan diri dari pesawat.
Mendarat menggunakan parasut, ia lalu dievakuasi oleh pasukan Suriah dalam operasi SAR yang berlangsung selama 12 jam, lalu dibawa ke pangkalan militer Rusia yang berada di Suriah.
Sedangkan, pilot yang tak selamat sebenarnya dikatakan berhasil melontarkan diri juga, namun dirinya tewas di tangan para militan jihad yang berpatroli di area jatuhnya.
"Satu pilot ada yang terluka saat turun menggunakan parasut dan berakhir dibunuh secara mengerikan oleh para pejihad yang ada di area itu," jelas dubes Rusia untuk Perancis, Alexandre Orlov, kepada Europe 1.
"Pilot yang satu lagi berhasil melarikan diri dan, menurut informasi terakhir, ia diselamatkan oleh pasukan Suriah," tambahnya lagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh The Guardian, pilot yang selamat itu bernama Konstantin Murakhtin, sedangkan yang tewas bernama Letkol Oleg Peshkov.
Konstantin kemudian yang menyebutkan bahwa dirinya sama sekali tidak mendapat peringatan soal batas wilayah Turki, membantah pernyataan Turki yang mengaku telah memperingatkan kedua pilot karena terbang mendekati batas wilayah Turki. (Mirror Online/The Guardian)