Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Cukup mengejutkan pihak kementerian pendidikan Jepang hari ini (4/11/2015) ternyata sebuah toko buku Jepang yang membuat buku pendidikan sekolah resmi bagi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun lalu, untuk menyebarluaskannya memberikan uang 50.000 yen tunai kepada 53 kepala sekolah yang diundangnya.
"Penyelidikan yang ada ditemukan bahwa oknum toko buku Sanseido ternyata telah membagi-bagi uang tunai 50.000 yen per orang kepada 53 kepala sekolah SD dan SMP di Jepang yang diundangnya untuk menjelaskan buku barunya tersebut," papar sumber Tribunnews.com sore ini, Jumat (4/12/2015).
Sanseido tahun lalu, membuka konferensi umum dan mengundang kepala sekolah terutama 11 orang kepala sekolah yang cukup disegani di Jepang.
Setelah pertemuan berakhir saat pulang ada sekitar 53 orang guru kepala sekolah dari 26 perfektur di Jepang yang diberikan amplop uang tunai berisi 50.000 yen per orang.
Seorang pejabat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan perilaku yang sangat tidak pantas.
Sanseido diharapkan pihak kementerian pendidikan Jepang pada awal minggu depan akan melaporkan lengkap kasus tersebut sekaligus guna mengambil langkah-langkah seperlunya agar tidak terulang lagi hal serupa di masa mendatang.