Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, ABERDEEN - Gara-gara pesawatnya telah penuh, sebuah keluarga akhirnya terpaksa menumpang taksi untuk pergi berlibur hingga ongkosnya mencapai Rp 38 juta.
Roy Ferguson dan keluarganya awalnya berencana akan liburan ke Yunani.
Rencananya, sekeluarga itu menumpang pesawat dari Aberdeen menuju Heathrow, Inggris.
Lalu, dari sana mereka akan menempuh perjalanan darat ke Gatwick, untuk kemudian mengambil penerbangan charter rute Gatwick - Yunani.
Namun, keluarga itu tak bisa mengejar penerbangan Aberdeen - Heathrow lantaran saat maskapai British Airways mengatakan pesawat mereka telah penuh.
"Penumpang terakhirnya sudah berada di pesawat dan kami diberitahu bahwa kami tidak akan mendapat kursi di penerbangan itu," cerita Roy yang mengaku kecewa.
Saking kecewanya, Roy sampai sepakat menerima tawaran dari British Airways untuk melakukan perjalanan dari bandara ke Gatwick menggunakan taksi, sebagai ganti tiket pesawat dan perjalanan yang dibatalkan sepihak.
Akhirnya perjalanan sejauh 885 kilometer yang ditempuh selama 10 jam itu dijalani oleh keluarga itu, demi mengejar penerbangan Gatwick - Yunani.
"Taksi itu memiliki kursi untuk diduduki tiga orang yang menghadap depan dan dua kursi lipat yang menghadap belakang," tuturnya lagi, dikutip Mirror Online.
Keluarga itu tiba di Gatwick kira-kira 30 menit sebelum lepas landas.
Pihak maskapai telah memberikan pernyataan maafnya dan mengatakan akan membayar ganti rugi yang disebabkan, termasuk ongkos taksinya. (Mirror Online/Daily Mail)