Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili hari Rabu (23/12) mengundurkan diri tanpa memberi alasan apapun.
Dalam pidato di televisi PM Georgia, Irakli Garibashvili mengatakan, “Saya memutuskan untuk meletakkan jabatan, semua jabatan hanya sementara. Hanya Tuhan dan ibu pertiwi yang abadi. Kita mengembalikan kebebasan kepada warga negara kita”.
Garibashvili menjadi perdana menteri sejak 2013.
Para pakar politik Georgia berspekulasi mengenai pengunduran dirinya untuk membantu partainya, Partai Impian Georgia meraih kembali popularitasnya yang merosot sebelum pemilu parlemen tahun depan.
Setelah pertumbuhan selama bertahun-tahun, perekonomian Georgia melemah cukup signifikan sejak Partai Impian Georgia berkuasa.
Presiden Georgia Giorgi Margvelashvili punya waktu satu minggu untuk meminta kandidat baru agar dipilih oleh Partai Impian Georgia guna membentuk pemerintah baru.
Pihak oposisi mengatakan pengunduran diri Garibashvili tidak membuat perbedaan dengan serta menyebut Garibashvili dan partainya boneka pengusaha dan miliuner Bidzina Ivanishvili. [my/jm]
Sumber: VOA-Indonesia