Lusina/Kontributor KompasFemale
TRIBUNNNEWS.COM - Shaima Qassem Abdulrahman (20) dinobatkan sebagai Miss Irak 2015. Mahasiswi jurusan ekonomi tersebut, merupakan Miss Irak pertama semenjak kontes kecantikan dilarang di Irak pada tahun 1972.
“Saya ingin membuktikan bahwa wanita Irak memiliki tempat di lingkungan sosial. Wanita irak memiliki hak yang sama dengan pria,” ujar Abdulrahman pada NBC News.
Kontes ratu kecantikan Irak yang baru saja terselenggara di Baghdad telah mendapatkan kritik dan ancaman dari sejumlah pihak.
Menanggapi mengenai kondisi mencekam tersebut, Abdulrahman tak gentar dan merasa pilihannya adalah untuk kebaikan wanita Irak.
“Saya tidak takut pada apapun. Saya percaya diri bahwa apa yang saya lakukan tidak salah,” pungkasnya.
Abdulrahman bahkan memotivasi dan mendukung seluruh wanita Irak untuk berpartisipasi di kontes kecantikan dan melihatnya sebagai pengalaman hidup tak tergantikan.
“Saya mendukung wanita-wanita Irak untuk untuk merasakan pengalaman mengikuti kontes kecantikan,” pungkasnya.
Penolakan terhadap kontes kecantikan itu menyebabkan penundaan pelaksanaan final selama dua bulan.
Sejumlah kontestan yang terdaftar pun mendapatkan ancaman pembunuhan oleh berbagai komunitas Islam ekstrim di Irak.