Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Insiden keracunan kopi seperti yang dialami Wayan Mirna Salihin ternyata pernah terjadi pula di belahan dunia lain.
Mirna tewas usai mencicipi minuman es kopi Vietnam di Olivier Cafe, Mall Grand Indonesia pada 4 Januari 2016 lalu.
Beberapa insiden keracunan akibat minum kopi pun pernah terjadi sebelumnya dan tersorot sejumlah media asing.
Meski tak sampai menyebabkan kematian, setidaknya insiden keracunan tersebut menimbulkan akibat fatal terhadap kesehatan si korban.
Berikut adalah sejumlah insiden keracunan kopi yang pernah terjadi dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini, disadur dari berbagai sumber.
- Cairan pembersih (25 Juli 2012)
Seorang wanita di Utah, AS, menuntut kedai kopi Starbucks Coffee karena menyajikan kopi yang telah terkontaminasi cairan pembersih.
Cairan yang ternyata digunakan untuk membersihkan mesin pembuat kopi itu merusak kerongkongan, indera perasa, dan mulutnya.
- Etilena glikol (27 Januari 2013)
Terbakar cemburu, seorang dokter kanker di Texas, AS meracun kopi mantan kekasihnya menggunakan senyawa etilena glikol.
Senyawa yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan botol plastik itu dikatakan membuat ginjal mantan kekasih sang dokter rusak permanen.
- Obat tetes mata (29 April 2015)
Diracun menggunakan cairan tetes mata oleh muridnya, seorang guru bahasa Spanyol di New Jersey, AS, mengalami sakit perut yang luar biasa.
Murid SMA yang menjadi pelakunya meneteskan obat tetes mata beberapa kali ke cangkir kopi sang guru saat sedang meninggalkan ruangannya.
- Racun tikus (20 Agustus 2013)
Melihat ada butiran-butiran mencurigakan pada kopi instannya, seorang wanita di Sydney, Australia, segera memeriksakan dirinya ke rumah sakit.
Atas kopi yang ternyata telah diberi pelet racun tikus itu, wanita tersebut lalu menuduh kekasihnya telah meracuninya, yang lalu ditahan polisi.
- Air raksa (29 April 2013)
Seorang dokter gigi di Bedford, Inggris, menuduh perawat giginya meracun kopinya menggunakan air raksa, yang membuatnya kram perut dan mual.
Sang dokter sampai harus mendapat perawatan di rumah sakit dan ketika dipindai sinar X, ditemukan ada kandungan merkuri dalam tubuhnya.