Tribunnews.com, Kabul — Kelompok Taliban Afganistan, Rabu (20/1/2016), mengatakan, mereka tengah mengejar seorang pria yang memotong hidung istrinya.
Taliban menyebut tindakan pria itu tidak sesuai dengan ajaran Islam setelah foto mengenaskan perempuan tersebut menyebar di dunia maya dan mengundang kemarahan global.
Mohammad Khan melarikan diri sejak memotong hidung istrinya, Reza Gul (20), pada Minggu (17/1/2016), yang mengakibatkan luka parah di wajah perempuan itu.
Mohammad Khan dan istrinya tinggal di distrik Ghormach, Provinsi Faryab, yang berada di bawah kendali Taliban.
Sejumlah warga setempat menduga kuat Khan kabur ke wilayah yang berbatasan dengan negara bekas Uni Soviet, Turkmenistan.
"Kami sedang mencari si suami dan ingin mencari tahu alasannya berbuat kejam seperti itu," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid seraya membantah Khan sudah bergabung dengan kelompok itu.
Seorang pejabat Taliban setempat, Noor Mohammad, menyebut perbuatan Khan melanggar ajaran Islam dan mengatakan Taliban sangat marah dengan ulah pria tersebut.
Reza Gul dinikahkan dengan Mohammad Khan lima tahun lalu dan kerap mengalami penyiksaan dari suaminya itu.
Akibatnya, Gul nekat kabur dari suaminya dan pulang kembali ke kediaman orangtuanya di sebuah kawasan yang dikuasai Taliban.
Saat berada di kediaman orangtuanya, Taliban memaksa sang suami untuk bersumpah bahwa dia tak akan menyakiti Gul.
Setelah Khan mengucapkan sumpah, Gul akhirnya pulang ke kediamannya. Namun, tak lama kemudian, Khan malah memotong hidung istrinya.
Gul saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di Faryab bersama dengan putrinya yang berusia dua bulan.
Pemerintah Faryab berencana untuk mengirim Gul ke Turki untuk menjalani pembedahan rekonstruksi wajah sebab hal tersebut tak bisa dilakukan di Afganistan.
"Pemerintah Turki sudah berjanji akan membantu keberangkatan Gul ke sana untuk menjalani perawatan," kata Direktur Kesehatan Faryab, Mohammad Marouf Samar.