TRIBUNNEWS.COM, RAMADI - Lantaran tak tahan terus hidup di tengah kekerasan, sejumlah militan ISIS menyamar jadi wanita agar bisa kabur.
Menurut Zee News, para militan tersebut tampaknya sudah tak tahan lagi hidup dalam perang yang merebak di Ramadi, Irak.
Mencoba kabur, para pria itu mencukur habis kumis dan janggutnya, lalu berpakaian seperti wanita.
Namun, mereka kemudian malah jatuh ke tangan tentara Irak, yang rupanya tak terkecoh akan penyamaran keduanya.
Daily Mail menyebutkan upaya para militan itu digagalkan oleh pasukan Peshmerga Kurdi, yang lalu menangkap, memukuli, mengarak, dan memotret mereka.
Foto-foto mereka kemudian diunggah, memperlihatkan ada seorang militan pria yang mengenakan kerudung bermotif kotak-kotak, berwarna merah muda - hitam.
"Setidaknya sembilan militan ISIS ditahan pada Rabu (10/2/2016) lalu, saat mencoba kabur dari titik-titik pemeriksaan keamanan di Ramadi," kata seorang sumber.
Upaya melarikan diri itu kerap terjadi setelah Ramadi direbut kembali oleh pasukan Irak dari ISIS pada Selasa (9/2/2016).
"Militan yang masih ada di Ramadi sekarang mencoba untuk kabur, demi menghindar ditangkap pasukan pemerintah," ucap sumber itu lagi.
Ini bukan pertama kali militan ISIS mencoba melarikan diri dan berupaya menyamar sebagai perempuan, namun biasanya berakhir gagal.
Sedangkan, bagi anggota ISIS melarikan diri sebenarnya mempertaruhkan nyawa mereka, sebab jika tertangkap bisa jadi akan dieksekusi. (Mirror Online/Zee News)