Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perang sporadis telah terjadi sebanyak 15 kali dalam dua bulan terakhir ini antara geng mafia Jepang (Yakuza), mulai dari Hokkaido sampai dengan Fukuoka.
"Kejadian sejak 9 Januari lalu hingga terakhir 4 Maret kemarin dan hal ini akan berlangsung terus dengan kemungkinan ketegangan besar di Tokyo terutama tanggal 15 Maret mendatang," ujar sumber Tribunnews.com Sabtu ini (5/3/2016).
Berbagai perang sporadis antar geng Yakuza dilakukan dengan berbagai cara mulai pelemparan bom molotov, menabrakkan mobil atau truk ke pagar rumah pimpinan Yakuza, sampai kepada penggunaan pisau dan pistol untuk penembakan satu sama lain.
Terakhir 4 Maret kemarin jam 5:20 pagi anggota geng Kobe Yamaguchigumi melempari bom molotov ke markas Yamaguchigumi di kota Ueda perfektur Nagano.
Tembok sempat hitam kena bakaran bom molotov dan rumput di bawahnya tempat jatuh nya bom juga sempat terbakar.
Setelah pelemparan bom para anggota geng kabur dari lokasi kejadian segera. Tak ada korban jiwa.
Polisi masih terus menyelidiki kasus ini dan berbagai kasus keributan antara kedua geng tersebut di berbagai tempat di Jepang, antara lain di Hokkaido, Tokyo, Osaka, Nara, Saitama, dan sebagainya.
Info lengkap Yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in