News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaringan Kelompok ISIS

Warga AS Menyesal Jadi Pengikut ISIS

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohamad Jamal Khweis.

TRIBUNNEWS.COM, IRBIL - Penyesalan merupakan hal yang paling dirasakan Mohamad Jamal Khweis, seorang warga AS yang sempat bergabung dengan kelompok militan ISIS.

Pria keturunan Timur Tengah asal Virginia, AS, itu menceritakan pengalamannya bersama ISIS, usai menyerahkan diri pada otoritas Irak pekan ini.

Semua berawal dari keputusannya mengiyakan ajakan seorang perempuan untuk ikut ke Mosul, Irak, dan bergabung dengan ISIS.

"Saya membuat keputusan buruk, ikut pergi dengan perempuan itu ke Mosul. Waktu itu saya tak berpikir masak-masak soal itu," katanya, dikutip AP.

Selama menjalani hidup di wilayah teritorial kekuasaan ISIS itu, Khweis selalu menyesali keputusannya tersebut.

Khweis sempat mendapat pelajaran intensif mengenai Islam selama lebih dari satu bulan, sebelum akhirnya ia muak akan kehidupan di sana.

"Saya merasa sulit sekali hidup di sana. Kerjaannya hanya ibadah, makan, dan belajar agama sampai delapan jam. Saat itu saya ingin sekali kabur," tambah dia.

Seorang teman kemudian membantunya melarikan diri dari Mosul menuju Tal Afar, untuk mencapai lokasi di mana pasukan Kurdi berpatroli.

"Pokoknya menurut saya ISIS sama sekali tidak mencerminkan Islam. Saya tak melihat mereka sebagai muslim yang baik," tegas Khweis.

Belum ada indikasi apakah Khweis akan diperbolehkan kembali ke AS atau tidak, yang jelas Departemen Keadilan AS akan memberikan sanksi atasnya. (AP/Independent)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini