Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Sebanyak 15 orang diduga militan ISIS ditangkap kepolisian Malaysia atas tuduhan perencanaan serangan pemboman.
Dikatakan 15 orang yang ditangkap tersebut telah berencana untuk melakukan serangan dan mengumpulkan sejumlah bahan kimia untuk merakit bom.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar, Kamis (24/3/2016).
Orang-orang yang ditangkap itu termasuk empat perempuan, seorang pejabat kepolisian, seorang teknisi pesawat, seorang ulama masjid, dan seorang mahasiswa.
Khalid mengatakan penangkapan dilakukan Selasa (22/3/2016) di Kuala Lumpur dan enam negara bagian lainnya, pada hari saat serangan Brussels terjadi.
Sekelompok militan itu diduga telah menerima perintah untuk melakukan serangan di Malaysia dari seorang pria Malaysia yang telah bergabung dengan ISIS di Suriah.
Mereka juga telah berencana untuk menyelinapkan dua teroris asing keluar dari Malaysia dan menyusup ke sebuah negara di Asia Tenggara.
Namun, tak disebutkan negara apa yang menjadi sasaran.
Sejak serangan teror di Sarinah, Jakarta, otoritas Malaysia telah memperketat keamanannya.
Lebih dari 160 orang yang diduga terkait ISIS telah ditahan di Malaysia selama dua tahun terakhir, termasuk yang merencanakan serangan di negara itu. (AP/The Guardian)