TRIBUNNEWS.COM, OSHKOSH - Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik dilanda skandal perselingkuhan.
Senator Texas, Ted Cruz, dilanda rumor yang menuduhnya berselingkuh dengan lima wanita dari berbagai latar belakang.
Dia disebut "bermain perempuan" di belakang istrinya yang sah, Heidi Cruz.
Kelimanya disebut sebagai rekan kerja Cruz yakni seorang guru, jaksa setempat, hingga pekerja seks komersial (PSK).
Cruz merupakan rival besar Donald Trump sesama capres AS dari Partai Demokrat.
Rumor itu disebarkan dalam sebuah artikel di tabloid National Enquirer, yang disebut-sebut di-endorse oleh Trump, usai gelaran debat kandidat capres ke-12.
Kabarnya rumor itu didapat dari seorang sumber yang tak disebutkan identitasnya, yang mengetahui perselingkuhan Cruz itu dari seorang detektif.
“Kandidat Partai Republik itu diketahui tidur dengan beberapa wanita, di antaranya konsultan politik dan seorang jaksa di Washington,” sebut sumber tersebut.
Cruz kemudian membantah rumor tersebut, yang menurutnya hanya upaya black campaign yang didalangi Trump.
“Itu tabloid sampah, tulisannya semua fitnah. Itu tabloid pembohong dari Donald Trump dan pengikutnya,” kata Cruz saat ditemui di Wisconsin, AS.
Sejumlah wanita yang namanya disebutkan sebagai perempuan selingkuhan Cruz dalam artikel tabloid tersebut juga membantah rumor tersebut.
"Tabloid sampah. National Enquierer seharusnya malu telah menyebarkan gosip murahan itu," kata seorang rekan kerja Cruz, Amanda Carpenter.
Trump pun menentang dirinya menjadi dalang rumor itu dan malah menuduh Cruz yang membuat black campaign dengan menyebar foto nyaris bugil istrinya, Melania Trump. (Hollywood Life/News.com.au).