TRIBUNNEWS.COM - Makin hari, perempuan makin diberi kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berkarier.
Salah satu buktinya adalah Royal Brunei Airlines membuat rekor penerbangan pertama dengan pilot dan kru yang semuanya perempuan.
Tiga pilot dari Royal Brunei Airlines baru saja membuat sejarah dengan menerbangkan pesawat Boeing 787 dengan kru yang semuanya perempuan.
Lebih hebatnya lagi, penerbangan ini bertujuan ke Arab, negara yang bahkan tidak mengizinkan kaum perempuannya untuk menyetir.
Kapten dalam penerbangan bersejarah itu adalah Sharifah Czarena sedangkan dua kopilotnya atu Sariana Nordin dan Nadiah Khashiem.
Czarena yang dilatih di Inggris ini adalah pilot pertama dari Royal Brunei yang menerbangkan pesawat Boeing 787 Dreamliner dari London.
Czarena berkata bahwa selama ini pekerjaan pilot didominasi oleh laki-laki. Ia merasa banggga menjadi perempuan Brunei yang berprofesi sebagai pilot.
Czarena merasa bisa menunjukkan pada generasi muda bahwa apapun mimpi mereka bisa dicapai.
Hingga hari ini Arab adalah satu-satunya negara di dunia yang tidak mengizinkan perempuan untuk menyetir mobil.
Di sana hanya kaum pria saja yang bisa memiliki surat izin mengemudi.