TRIBUNNEWS.COM, LAHORE - Kelompok Taliban Pakistan yang mengklaim sebagai dalang bom Pakistan, mengaku militannya memang menargetkan umat Nasrani.
Jamaat-ul-Ahrar, kelompok Taliban Pakistan, menjadi pelaku serangan bom bunuh diri di sebuah taman di Kota Lahore, Minggu (27/3/2016).
"Kami memang menargetkan serangan itu untuk umat Nasrani yang merayakan Paskah," sebut juru bicara Jamaat-ul-Ahrar, Ehsanullah Ehsan, dikutip Reuters.
Serangan tersebut juga dimaksudkan untuk menyampaikan pesan pada Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif bahwa kelompok tersebut telah menguasai daerah Lahore.
"(PM Sharif) tidak akan bisa menghentikan kami. Serangan bom bunuh diri akan terus kami gencarkan," imbuh Ehsan.
Namun, pernyataan umat Nasrani sebagai target serangan yang menewaskan 69 orang itu disangkal oleh Pemerintah Provinsi Punjab.
Pemerintah berdalih semua yang ada di taman itu menjadi korban, yang kebanyakan adalah para ibu dan anak yang tengah liburan di taman Gulshan e Iqbal itu.
Selain itu, saat kejadian, taman itu juga tengah digunakan umat Nasrani setempat untuk merayakan Paskah.
Bom berasal dari pelaku bom bunuh diri yang meledakkan dirinya dekat akses masuk taman, yang berlokasi dekat area bermain anak. (The Guardian/Reuters)