TRIBUNNEWS.COM, ZAMBOANGA - Sekitar 60 militan bersenjata kelompok Abu Sayyaf di sebuah lokasi persembunyian telah dikepung pasukan Filipina.
Pasukan elite tambahan yang telah dikerahkan telah mengepung dan siap menyerang sisa-sisa militan Abu Sayyaf di Tipo-Tipo, Basilan, Filipina.
Hutan di wilayah itu memang kerap dijadikan tempat persembunyian bagi militan Abu Sayyaf.
”Pasukan kami diposisikan di daerah itu untuk membatasi ruang manuver militan Abu Sayyaf,” kata juru bicara militer Filipina Mayor Filemon Tan.
Dikatakan 60 militan yang bersembunyi di situ merupakan pasukan yang bergerak langsung di bawah komando Isnilon Hapilon dan Furuji Indama.
Dua orang tersebut merupakan pemimpin kelompok Abu Sayyaf yang berbasis di Basilan, lokasi yang menurut Tan akan terus menjadi target serangan.
Tan membenarkan bahwa Indama tengah berkondisi kritis usai terlibat baku tembak dengan tentara Filipina pada Senin (11/4/2016).
Sebelumnya diberitakan Indama berkondisi kritis usai baku tembak lanjutan pada Senin itu, yang mengalami cedera berat pada bagian kepala.
Usai baku tembak itu, operasi militer Filipina makin digencarkan lewat penambahan pasukan elite dari unit anti-teror dan komando operasi khusus.
Pasukan tambahan itu dikirim ke Basilan untuk membantu melacak keberadaan anggota-anggota Abu Sayyaf yang berbasis di sana.
”Kami telah mengerahkan pasukan tambahan ke Sulu. Siang malam pokoknya kami akan mengejar mereka,” kata seorang sumber militer Filipina. (Philstar)