TRIBUNNEWS.COM, BALTIK - Militer Rusia dilaporkan kembali melakukan provokasi terhadap pasukan Amerika Serikat yang bertugas di Laut Baltik.
Adalah jet tempur Sukhoi (SU) 24 Fencer yang kali ini terbang rendah di sekitar Kapal perusak USS Donald Cook pada Selasa (12/4/2016).
CNN melaporkan, beberapa saat sebelum kejadian ini, helikopter pemburu kapal selam Polandia baru take off dari kapal USS Donald Cook.
Menurut laporan CNN, aksi jet tempur Rusia sebenarnya ditujukan kepada Polandia agar tidak terlalu agresif menunjukkan keberpihakan mereka kepada negara Barat.
Angkatan Laut AS kini sedang menyiapkan surat protes resmi mengingat posisi kapal mereka berada di perairan internasional.
Terbang rendah
Dalam video yang dilansir di Youtube, jet tempur SU 24 terlihat terbang rendah, sekitar 40 kaki, dan berputar beberapa kali mengelilingi kapal perusak AS tersebut.
Upaya untuk melakukan kontak radio dengan pesawat jet Rusia telah dilakukan, namun tidak berhasil.
Insiden serupa pernah terjadi pada Mei 2015, saat pesawat yang sama (SU 24 Fencer) terbang berulang selama 90 menit pada jarak sekitar 900 meter dari kapal perusak USS Donald Cook.
USS Donald Cook, melakukan beberapa panggilan radio dan memberi peringatan kepada Fencer, namun tak kunjung menerima jawaban.
Sukhoi Su-24 Fencer adalah pesawat serang berkecepatan supersonik yang dikembangkan pada era Uni Soviet.
Sejak diproduksi mulai tahun tahun 1967 hingga tahun 1993, sudah sekitar 1.400 unit Su-24 Fencer yang dibuat.