News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Bumi Jepang

Gempa 7 SR di Kumamoto Jepang, Sembilan Tewas, 44 Ribu Warga Mengungsi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuil besar Matsumoto yang hancur bagian gentengnya serta tembok bawahnya juga mengalami longsor akibat gempa berkekuatan 7 SR, Kamis (14/4/2016) malam.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sedikitnya 44.000 orang mengungsi akibat gempa besar, Kamis (14/4/2016) pukul 21.26 dengan kekuatan 7 Skala Richter.

Akibat gempa ini setidaknya dilaporkan 9 orang meninggal dunia dengan usia antara 29 hingga 89 tahun. Sedangkan warga yang terluka tercatat 953 orang hingga pukul 09.00 pagi ini.

"Sampai dengan seminggu mendatang gempa susulan yang bisa mencapai 6 skala Richter bisa terjadi di Kumamoto ini. Jadi berhati-hatilah selalu dan jauhi tempat-tempat bahaya reruntuhan bangunan akibat gempa," kata Aoki Gen, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang dalam jumpa pers baru-baru ini.

Bandara Kumamoto tetap beroperasi tetapi jadwal penerbangan mengalami keterlambatan beberapa jam guna pemeriksaan bandara termasuk landasan pacu pesawat.

Jalan tol Nankan di Kumamoto mengalami kehancuran, aspal melesak ke dalam sehingga tol ditutup bagi kendaraan.

Shinkansen (kereta peluru Jepang) berhenti dan antar gerbong terlihat pergeseran cukup besar terutama antara gerbong satu dan dua, gerbong lima dan enam. Tidak ada yang luka.

PM Jepang Shinzo Abe, Jumat (15/4/2016) pagi melakukan kontak telepon langsung dengan Gubernur Kumamoto Ikuo Kabashima.

Gubernur meminta bantuan dari pemerintah pusat guna menangani dampak gempa besar tersebut dan disanggupi Abe.

Sebagai Ketua Dewan Darurat Nasional Jepang, Shinzo Abe, mengantisipasi dampak gempa besar Kumamoto, di saat sidang parlemen (Diet) Jepang tadi Ketua Majelis memperkenankan Abe meninggalkan sidang parlemen untuk memonitor dampak gempa besar Kumamoto tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini