Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gempa yang semakin besar mencapai 7,3 Skala Richter (SR) pukul 01.25 pagi tadi, membuat sedikitnya 23 orang terkubur hidup-hidup karena rumahnya ambruk.
Sementara anggota pasukan bela diri Jepang (SDF) akan dikerahkan hingga 20.000 orang.
"Saya dengar ada laporan 23 orang terkubur hidup-hidup tetapi belum ada kepastian, masih akan dikonfirmasi lebih lanjut," kata Yoshihide Suga, Sekretaris Kabinet Jepang dalam jumpa pers, Sabtu (16/4/2016) pagi.
Selain itu Suga juga menekankan pengerahan sejumlah anggota pasukan bela diri Jepang (SDF) mulai besok akan dikerahkan sekitar 20.000 orang untuk membantu daerah bencana.
"Saat ini sekitar 2.000 orang SDF siap membantu, nantinya akan ditingkatkan menjadi sekitar 20.000 orang mulai besok dan seterusnya," ujarnya.
Sebagai tambahan jumlah pemadam kebakaran yang dikerahkan kini mencapai 1.337 orang dan diperkirakan akan semakin banyak lagi yang akan membantu.
"Kami masih menunggu informasi terbaru dari pemda setempat terutama mengenai para korban gempa bumi," katanya.
Pagi ini Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan langsung menuju Kumamoto guna melihat sendiri para korban gempa bumi serta antisipasi tindakan lebih lanjut bagi penanganan gempa bumi ini.