Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasukan Angkatan Laut Bela Diri Jepang dan penjaga pantai mulai membongkar barang-barang bantuan di Pelabuhan Oita, Minggu (17/4/2016), untuk korban terdampak gempa bumi.
"Kami berusaha secepat mungkin membawa bantuan ini agar dapat membantu para korban gempa bumi di Kumamoto sehingga dapat hidup lebih baik di tengah-tempat pengungsian," ujar Atsushi Hara, Kapten kapal Amagi, yang membongkar muatan barang bantuan.
Barang-barang yang dibawa antara lain beras, selimut serta air minuman dalam bentuk kardus-kardus.
Sebanyak 25 ribu Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) dari berbagai satuan, baik darat laut dan udara dikerahkan untuk membantu dan mengamankan Kumamoto dan Oita yang dilanda gempa berkekuatan 7,3 skala richter sejak dua hari lalu.