News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasukan Khusus Rusia Miliki Senapan Kalashnikov Model Baru

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mikhail Kalashnikov dan AK-47, senjata rancangannya.

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Kalashnikov Concern, manufaktur senjata terbesar di Rusia, mendesain senapan 'adaptif' baru untuk Pasukan Pengawal Presiden dan Badan Keamanan Federal seperti dilansir Sputnik.

Senapan baru berkode AK-400 dapat dilengkapi berbagai jenis scope, senter, atau penanda target laser. Senapan ini juga bisa disesuaikan dengan parameter psikologis penembak atau misi yang diemban.

Dalam lingkup akurasi, AK-400 lebih unggul dari AK-47 dan senapan terbaru AK-12, demikian dikutip dari RBTH Indonesia pada Rabu (25/5/2016).

"Senapan AK-400 pertama kali unjuk gigi pada akhir tahun lalu, dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh Pasukan Pengawal Presiden. Saat ini, mereka mempertimbangkan membeli senapan tersebut. Terdapat beberapa versi senapan untuk tujuan yang berbeda, termasuk kaliber 7,62 dan 5,45 mm," terang seorang narasumber anonim kepada surat kabar Izvestia, seperti dikutip Sputnik.

Menurut sang narasumber, AK-12 yang sebelumnya muncul sebagai bagian dari perangkat tempur Ratnik dapat memenuhi standar senjata pasukan elit.

"AK-12 merupakan senapan untuk pasukan infanteri, pasukan dirgantara, dan unit pengintai. Namun pasukan Operasional Khusus butuh senjata dengan akurasi yang sama namun lebih ringan dan padat," terang sang narasumber.

Senjata baru ini memiliki panjang 940 mm dan bobot tiga kilogram. Ia juga memiliki moda penembakan baru yang bisa menembak tiga peluru sekali picu.

Berbeda dengan AK-12, AK-400 dilengkapi dengan perangkat teleskop dan rel Picatinny, sebuah braket yangmemberi platform pemasangan standar bagi berbagai jenis penglihatan.

Menurut narasumber dari layanan keamanan Rusia, dengan improvisasi akurasi dan kegunaan, senjata baru ini bisa sukses menggantikan AK-47. (RBTH Indonesia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini