TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Sejumlah pilot Air France melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk penolakan terhadap UU Buruh di Perancis.
Aksi mogok tersebut telah diikuti oleh seperempat total pilot maskapai milik negara itu di tengah gelaran Euro 2016 ini.
Hal itu membuat pihak maskapai membatalkan 20 - 30 persen jadwal penerbangan domestik dan internasionalnya, pada Sabtu (11/6/2016).
"Air France sangat menyesali keadaan ini dan tengah mengupayakan untuk meminimalisir ketidaknyamanan yang disebabkan," demikian pernyataan dari pihak maskapai.
Pemogokan dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap UU buruh yang belum lama ini direformasi dan dinilai merugikan para buruh.
Selain pilot-pilot Air France, aksi mogok bersama ini juga diikuti oleh sejumlah petugas kereta komuter dan petugas kebersihan Perancis.
Aksi mogok sampai membuat sampah-sampah menumpuk di beberapa kota, seperti Paris dan Marseille, serta gangguan jadwal kereta komuter.
Secara langsung aksi mogok itu dianggap pula mengganggu aliran wisatawan dan penggemar bola yang menyambangi negara itu untuk Euro 2016. (Al Jazeera/USA Today)