Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, VILNIUS - Pemerintah Lithuania menyayangkan keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa.
Apalagi keputusan Referendum Inggris itu akan mempengaruhi sanksi-sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.
Menteri Luar Negeri Lithuania Linas Linkevicius menegaskan peran penting yang dimainkan Inggris dalam pembuatan kebijakan Uni Eropa.
Apalagi kini Lithuania akan kehilangan mitra yang kuat dalam sanksi-sanksi terhadap Rusia terkait Ukraina karena Inggris bersikap keras dan konsisten.
Hal ini disampaikan Sabtu (25/06/2016) di Vilnius, ibukota negara di daerah Baltik tersebut.
Ia mengatakan hasil referendum Inggris itu tidak diantisipasi dan sangat disesalkan.
Linkevicius menjelaskan ada sekitar 200.000 warga Lithuania bermigrasi ke Inggris.
Selain itu kata dia, negaranya tidak dirugikan dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Lithuania memperoleh kembali kemerdekaan pada tahun 1990 dari bekas Uni Soviet. (NHK)