TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Pasukan pemberontak dilaporkan menyandera Kepala Staf Angkatan Laut Turki, Admiral Bulent Bostanoglu dan sebuah kapal perang jenis Frigate yang berpangkalan di Golcuk.
Informasi ini kali pertama dilansir Russia Today, sekitar 1 jam yang lalu.
Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari otoritas pemerintah Turki.
Jika kabar ini benar, tentu merupakan fakta yang mengejutkan, mengingat pasukan pemberontak sebelumnya dikabarkan telah menyerah.
Dalam 24 jam terakhir, situasi keamanan di Turki menjadi sorotan menyusul pernyataan sekelompok elemen militer Turki mengklaim telah menguasai negeri itu pada Sabtu (16/7/2016).
Hal itu memicu bentrokan berdarah di Istanbul dan Ankara. Ratusan orang dikabarkan telah meninggal dunia disebabkan insiden ini.