TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Pemerintah Australia menolak untuk mengomentari spekulasi tentang kemungkinan tindakan bunuh diri yang dilakukan pilot pesawat Malaysia Airlines MH 370 Zaharie Ahmad Shah dalam kecelakaan 8 Maret 2014 silam.
Sebelumnya, The New York magazine, edisi Jumat lalu mengutip dokumen rahasia Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat tentang kasus hilangnya MH370.
Di dalam dokumen itu disebutkan Zaharie menggunakan simulator di rumahnya dengan rute yang mirip dengan arah hilangnya pesawat.
Kutipan itu lantas kembali memunculkan spekulasi bahwa misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini berlatarbelakang aksi pembunuhan atau pun bunuh diri oleh sang pilot.
"Saya memperhatikan laporan penyelidikan FBI itu, namun kapasitas saya sebagai otoritas pemerintahan," ungkap Perdana Menteri Malcolm Turnbull, di Sydney, Senin (25/7/2016), seperti dikutip AFP.
"Saya tak mungkin berkomentar terhadap mereka, selain menyatakan isu itu menjadi urusan Pemerintah Malaysia dan para penyelidiknya demi mendapatkan kesimpulan akhir dari tragedi ini," sambung dia.
"Saya hanya mencatat, jika simulator yang digunakan sang pilot menunjukkan adanya kemungkinan atau dugaan bahwa dia merencanakan kejadian mengejutkan ini, tetap saja hal itu tak membantu untuk menemukan di mana keberadaan bangkai pesawat itu kini," tegas dia.
Selama ini Australia memimpin proses pencarian besar-basaran terhadap pesawat yang diduga hilang di sebelah selatan Samudera Hindia.
Pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Berdasarkan data dari dokumen FBI yang bocor disebutkan, penyelidik FBI berhasil memulihkan data simulasi penerbangan yang ada di dalam hard drive simulator Zaharie.
"Kami menemukan jalur penerbangan yang mengarah ke sebelah selatan Samudera Hindia. Jalur ini muncul di antara jalur penerbangan lain di simulator itu, mungkin ini menarik," demikian bunyi kutipan yang dimuat di majalah tersebut.
Selain jalur yang mirip dengan arah hilangnya pesawat, lokasi akhir dari penerbangan dalam simulator itu pun berada 1.450 kilometer dari area di mana pesawat diduga hilang.